Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Kampar riau Masih Stabil

KAMPAR - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Kampar memastikan harga bahan pokok di pasar masih dalam kondisi stabil.

Hal itu berdasarkan hasil monitor yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar.

Baca juga: Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin: Rp423,23 Triliun dari Total Pagu Anggaran sebesar Rp695,2 Triliun PEN sudah Terealisasi

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar, Afrizal Rahman, menjelang dua pekan memasuki bulan suci Ramadhan harga bahan pokok masih tergolong stabil di pasar. Hingga saat ini terkait dengan perkembangan harga pihaknya masih terus melakukan pemantauan untuk dilaporkan ke pihak Provinsi.

"Dinas terus memantau dan melaporkan bagaimana perkembangan harga bahan pokok di pasar ke pihak Provinsi, " ujarnya, Senin 29 Maret 2021 yang lalu.

Baca juga: Awali Tahun 2022, Pertamina Hulu Rokan Tajak Tiga Sumur

Afrizal juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum melakukan intervensi harga bahan pokok di pasar yang ada Kabupaten Kampar, sebab kondisi harga bahan pokok masih dalam keadaan stabil.

"Itervensi baru dilakukan jika ada terjadi kenaikan harga bahan pokok di pasar, namun saat ini masih dalam kondisi stabil, " ulasnya.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bulog Bengkalis Jamin Stok Beras Aman

Afrizal menuturkan untuk wilayah Kabupaten Kampar, kebutuhan pokok masih selalu tercukupi. Stabilitas harga dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.

"Belum pernah di Kabupaten Kampar terjadi kelangkaan bahan pokok seperti beras dan lainnya. Masih aman-aman saja, " katanya.

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Sejumlah Bapokting Naik di Pasar Terubuk Bengkalis

Dia mengatakan untuk menjaga kestabilan harga Dinas terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak antaranya dengan pemerintah Provinsi, Kementrian dan juga Bulog.

Ia berharap memasuki bulan Ramadhan tahun ini tiada terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok di pasar.**

Baca juga: 13 Titik Kumpul PKL Bakal Ditata Disperindag Kota Pekanbaru