KAMPAR - Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto bersama sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) batal menjadi penerima vaksin yang dijadwalkan hari ini di Puskesmas Kuok di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Hal itu diketahui saat dirinya berserta tokoh lainnya menjalani pemeriksaan (Screening) kesehatan sebelum dilakukan vaksinasi pada Jumat (15/1/2021).
Berdasarkan arahan dokter yang memeriksa, pembatalan itu berkaitan dengan alasan kesehatan.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, membenarkan perihal itu, ia mengatakan bahwa dirinya termasuk salahsatu pejabat yang batal lakukan vaksinasi hari ini.
Ia mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih mengkonsumsi obat hipertensi, Hal itu juga mempengaruhi vaksinasi dilakukan. Selain itu, katanya, saat dilakukan Screening ia mengaku tensinya tergolong tinggi.
"Belum bisa di vaksin karena tensi saya 162 per 102, ditambah lagi saya lagi saat ini saya lagi batuk. Kalau tensi saya sudah turun baru di vaksin, dan saya siap, ” ungkap Bupati usai melakukan screening.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Suhendri, SH, MH mengatakan bahwa ia saat ini juga batal dilakukan vaksinasi, hal itu diketahui saat dirinya melakukan hasil screening yang dilakukan oleh dokter yang memeriksa.
"Tensi saya tinggi, hari ini batal dilakukan vaksinasi, saya juga mengkonsumsi obat pengencer darah, jadi harus konsultasi dulu, " ujarnya saat diwawancara indonesisatu.co.id.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudy membenarkan sejumlah tokoh batal divaksin, namun pemberian vaksinasi tetap dilanjutkan pada hari senin depan.
"Masa pemuliahan tiga hari kedepan. Kita agendakan Senin depan, " katanya.
Hal yang sama juga dialami Kapolres, Dandim, Danyon. Dalam hasil Screening itu para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga gagal antaran mengkonsumsi sejumlah obat dan tensi tinggi.**