Yulistar
BANTAN - Di pondok yang dipimpin oleh H Ahmad Pamuji ini tengah dilakukan acara pembukaan Kursus Instruktur Muda (KIM) yang diikuti seramai 154 santri kelas 5 Tahun Ajaran 2021-2022 dan akan berlangsung hingga Kamis, 21 Januari 2021 mendatang.
Tampak sebuah drum dicat merah putih dan merah kapasitas 209 liter terletak di atas galangan mini di sisi kanan aula milik Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH) Pasiran, Bantan Kabupaten Bengkalis pada Sabtu, 16 Januari 2021 pagi. Lengkap dengan hand sanitizer kapasitas 500 ml dan tisu disiapkan tak jauh dari kran air drum tadi.
Semua ini sebagai upaya nyata tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di pesantren yang beralamat di Jalan Rajimun, Bantan Tua yang hingga saat ini, masih memberlakukan bagi para wali santrinya hanya diijinkan menjenguk anak mereka masing-masing dalam jarak sekitar 3 meter.
Kegiatan kursus dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang (Kawarcab) Bengkalis diwakili Ketua Harian Kak Muhammad Fadhli yang dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada kakak-kakak Pembina Pramuka di PMNH terutamanya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras siang dan malam demi menyukseskan kegiatan ini.
Kak Fadli berharap, melalui kegiatan yang positif ini menjadi salah satu upaya untuk membangun diri bagi adik-adik anggota Pramuka, ini sesuai dengan tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri yakni untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berahklak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam menjaga dan dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan pancasila, serta mampu untuk melestarikan lingkungan hidup.
Membacakan sambutan Kakwarcab Bengkalis, Kak Fadli yang Kabag Prokopim dan sekarang sebagai Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Bengkalis mengatakan, "Gerakan Pramuka adalah pendidikan Kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia, serta wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang baik yang sanggup bertanggung jawab dan mampu membangun dirinya, disamping itu juga, kepramukaan merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengembangkan kreatifitas anak didik yang berguna untuk menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari", Ungkap Fadhli.
Kemudian sambung Fadhli, Kursus Instruktur Muda adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega guna pengembangan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok, maupun organisasi untuk menyukseskan pelaksanaan upaya pengembangan SDM gerakan Pramuka, ini direalisasikan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keinstrukturan.
"Kepada para peserta juga Pembina untuk selalu mematuhi protokol dan mematuhi 4M, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menjaga jarak, " tutup Kak Fadhli.
Mengusung tema "Melalui KIM PMNH 2021 kita tingkatkan kualitas diri untuk mewujudkan Satya dan Darma Pramuka dalam Kehidupan Bermasyarakat".
Pembukaan kursus ditandai dengan penancapan Kapak di akar kayu besar dan dilanjutkan penyematan tanda peserta yang disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Kwarcab Hj Maria Ulfa, Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Bantan Drs Sufandi, MP, Kamabiran, Ketua Yayasan Abdul Wahid, Kamabikori, Kepala Mts Nurul Hidayah, kakak-kakak para pelatih dan seluruh peserta dan panitia yang dibantu beberapa pelajar kelas 6.
Sebelum acara pembukaan dimulai, seluruh pelatih yang mengenakan masker dilakukan cek suhu tubuh oleh panitia dan memberikan APD berupa kacamata yang menutupi hingga dagu.
Acara berakhir hingga menjelang azan Zuhur sehingga 54 peserta putra dan 100 putri kembali ke tempat masing-masing untuk persiapan sholat dan makan siang.(yulistar)
Andy Gunawan... 
Tony Rosyid 
